Mengikuti
perkembangan Alisha (2thn) dari hari-kehari, adalah moment terindah yang
kualami bersama sikecil. Misalnya ketika kuputarkan lagu Bebe Lili
“Halo..halo..Papa
ada dimama. Lili mau bicara.” Spontan Alisha menggerak-gerakkan tangannya
sambil berjoget kedepan dan kebelakang dengan senangnya. Saat itu usianya baru
menginjak 8 bln. Sekarang saat diputarkan lagu anak-anak, Alisha tak hanya
berjoget, tapi ikut bernyanyi sambil melompat-lompat dengan energik.
Atau disaat aku menemani Alisha
bermain cat air.
“Ma, ini gambar pelangi. Yang ini
gambar balon,”ucapnya riang sambil melukis tembok dengan menggunakan berbagai
macam warna. Alisha tak mau berhenti melukis, saat aku mengajaknya
berhenti. Walau lukisannya tak beraturan,
aku terus menyemangatinya dan memujinya. Meskipun tembok rumah menjadi kotor.
Yang penting Alisha bisa bebas berekspresi.
“Wah, bagus sekali lukisan Lisa,”
jawabku takjub. Alisha pun semakin bersemangat melukis. Melihat kepolosan dan
keceriaannya, Alisha menjelma menjadi malaikat kecil dihadapanku. Malaikat bersayap yang selalu membawa
kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupku. Aku sungguh bahagia memilikinya.
Tapi disaat Alisha uring-uringan
ketika tak mau dilarang melakukan sesuatu yang dia suka. Malaikat kecil itu pun
berubah menjadi setan kecil dihadapanku. Seperti main air di kamar mandi
lama-lama. Padahal aku khawatir dia masuk angin. Atau menuangkan air minum
dilantai. Hingga lantai becek disana sini yang berakibat fatal bagi Alisha
sendiri karena dirinya bisa jatuh terpelesat.
Aku biarkan Alisha
melempar barang apa saja dan menangis sekeras-kerasnya sambil
berguling-guling dilantai, ketika kemauannya yang membahayakan dirinya tak
kuturuti. Aku yakin, setelah Alisha
capek berbuat seperti itu, dia akan berhenti sendiri. Dan menyadari bahwa tidak
semua perbuatannya harus diikuti.
Akh Alisha. Buat
bunda, ketika kau berubah menjadi malaikat kecil atau setan kecil sekalipun,
moments bersamamu adalah hal terindah dalam hidupku. Terima kasih Nak. Kau
telah mewarnai hidup bunda dengan duniamu yang polos dan penuh ceria itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar