novel yang diangkat dari kisah nyata
Selasa, 27 Juli 2010
cinta untuk bunda
Bunda…
Kehangatan cinta ini tetap untukmu
Meski sorot matamu kini tak bernyawa
Tak lagi sehangat dekapan dan belaianmu
Yang kini hanya tinggal cerita
Bunda…
Binar cintaku ini tetap milikmu
Meski binar bahagia dimatamu yang keriput redup ditelan usia
Tak lagi memiliki arti seperti dulu
Karena kini kau tergeletak lemah tanpa daya
Bunda…
Kurindu sinar kecemasan itu dimatamu
Saat mendapati diriku bermuram durja
Biarlah kini kecemasan itu menjadi milikku
Yang kian hari dipenuhi rasa putus asa
Bunda…
Tak akan mungkin kulupa
Kedua pelupuk matamu yang menganak sungai oleh air mata
Disaat bermunajat disepertiga malam demi keberhasilan ananda
Tapi kini kedua pelupuk mata tuamu selalu basah oleh air mata derita
Karena maut yang kelam mulai menggerogoti tubuhmu nan renta
Oleh penyakit yang tak mengenal hati dan cinta
Oh Bunda…
Waktu telah menjawab segala
Betapa cintamu selalu mengalir untukku
Bagaikan ricik air cinta yang tak pernah kering dihatimu
Ya Robbi!
Perkenankanlah pintaku
Pinta yang kujalin dengan sepenuh cinta untuk Bunda
Dari tasbih, zikir dan doa
Agar kulihat lagi cinta dimatanya
Cinta yang tulus dan abadi hingga akhir masa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
translasi
meninjau polling pengunjung
!-- Start of StatCounter Code -->
Tidak ada komentar:
Posting Komentar